Selasa, 19 September 2017

Limbah Plastik Kini Bernilai Jual

Barang bekas atau bisa dikatakan sebagai limbah, adalah barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi, atau kegunaannya telah habis dipakai. Barang bekas yang sudah tidak terpakai itu banyak menjadi limbah yang merugikan masyarakat. Sebagai contoh, limbah rumah tangga maupun pabrik berupa plastik yang materialnya sulit diurai. Plastik membutuhkan waktu setidaknya 100 tahun  untuk dapat terurai dengan tanah, sementara setiap tahun jumlah sampah plastik terus bertambah.

Beberapa masyarakat peduli lingkungan mulai bergerak, dengan memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang tak hanya bernilai guna melainkan juga bernilai ekonomis. Seperti yang sudah  banyak diberitakan di televisi, plastik wadah makanan maupun minuman kini bisa diubah menjadi tas, dompet, dan aneka pernak-pernik lainnya.

Selain itu, Kegiatan ini juga bertujuan untuk menaikkan tingkat perekonomian masyarakat. Bayangkan saja, untuk 1 kg sampah plastik hanya dihargai sekitar Rp. 500,-, nilai yang sangat rendah bagi pemulung sampah plastik. Untuk itulah kegiatan mendaur ulang sampah plastik, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan saling membantu dan berbagi ilmu, antara pemasok dengan pekerja daur ulang.



Berikut ini akan disampaikan pengolahan limbah plastik menjadi salah satu produk bernilai jual kembali,

- Siapkan sampah plastik yang sudah dibersihkan
- Gunting
- Penggaris
- Jarum dan benang j ahit
- Furing atau kain polos lainnya
- Resleting

Cara membuat Tas dari limbah plastik,

1.      Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.

2.      Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm). Jahit bisban pada sisi lebar masing-masing kemasan yang sudah dipotong.

3.      Pasang dan jahit perekat, dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan dan belakang.

4.      Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas.

5.      Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang.

6.      Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.

7.      Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.

8.      Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Nah Jadilah sebuah tas mungil nan cantik, berbahan kemasan plastik. Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar, lho. Tinggal ganti ukurannya saja.

Silakan untuk mencoba

*Untuk informasi mengenai furniture, baik order maupun tanya-tanya silahkan klik link ini dan ini.




Tagged in: kerajinan tangan , kerajinan tangan dari barang bekas , kerajinan tangan dari kardus , kerajinan tangan dari stik es krim , kerajinan tangan dari botol bekas , kerajinan tangan dari kertas , kerajinan tangan dari koran , kerajinan tangan dari kain perca , kerajinan tangan dari kertas origami , kerajinan tangan dari kertas kado , kerajinan tangan bros dari kain flanel , kerajinan tangan anak sd kelas 3 , kerajinan tangan anak sd , kerajinan tangan anak paud , kerajinan tangan bunga , kerajinan tangan barang bekas , kerajinan tangan adalah , kerajinan tangan anak sd kelas 1 , kerajinan tangan anak tk , kerajinan tangan anak , kerajinan tangan anyaman , kerajinan tangan anak dari barang bekas , kerajinan tangan anak smp , kerajinan tangan dari stik es krimkerajinan tangan