Jumat, 08 September 2017

4 Tips Memilih Furniture Berkualitas

Furniture memang telah menjadi kebutuhan pokok manusia yang erat kaitannya dengan kehidupan. Bagaimana tidak, setiap hunian pasti memiliki setidaknya satu atau dua furniture didalamnya, baik furniture berbahan kayu maupun lainnya. Meja dan kursi merupakan pasangan furniture yang tak bisa ditinggalkan. Penempatannya ada disetiap ruangan dan memegang peranan penting bagi kelangsungan kehidupan.



Trend yang senantiasa berubah dimanfaatkan dengan apik oleh para pengrajin mebel. Contohnya ketika terjadi peralihan trend dari furniture klasik mewah ke furniture minimalis, para pengrajin berlomba-lomba menampilkan inovasi unggulan khas mereka. Menelurkan produk sejenis kursi tamu minimalis, dipan minimalis, sampai lemari penyimpanan minimalis.

Salah satu sentra industri mebel/furniture yang paling terkenal adalah Jepara. Kota Jepara menyandang gelar 'The Carving city' sebab dinilai begitu produktif dan kompeten dalam memasarkan produknya. Material konstruksinya pun selalu berputar pada bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti kayu jati solid, kayu mahoni, dan kayu sono keling. Hal itulah yang membuat konsumen dari  berbagai daerah tak ragu mempercayakan furniturer untuk hunian mereka pada pengrajin mebel Jepara.

Apabila Anda berminat membeli furniture dari Jepara, berikut ini akan saya paparkan tips dalam memilih furniture Jepara yang berkualitas,

- Hindari mebel Jepara dari adanya cacat/cocoh/lubang pada bagian kayu

Cocoh atau lubang yang terdapat pada badan furniture akan menjadikan tampilan dan kualitasnya  berkurang, untuk itulah Anda harus menghindari furniture yang memiliki cocoh. Lubang-lubang pada kayu dibuat oleh serangga sebagai rumah, menjadikan kayu yang memiliki lubang menjadi rapuh dan cepat rusak.

- Pilihlah kayu jati yang sudah tua 



Pemilihan kayu jati yang sudah tua dengan alasan kualitas, karena kayu jati yang sudah tua dan kering sempurna akan awet. Kayu jati tua sendiri memiliki ciri warna kemerah-merahan, memiliki serat kayu yang padat, serta lebih berbobot. Selain itu, Anda pun harus memastikan kayu yang akan dibuat furniture merupakan kayu kering tanpa kandungan air. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa jalan-jalan ke perhutani dan menanyakan jenis kayu yang baik untuk dijadikan furniture.

- Finishing produk bagus dan berkualitas

Tips yang berikutnya adalah tampilan setelah finishing, apakah furniture tersebut memiliki warna yang merata dan halus? Anda harus memastikannya dengan benar supaya tidak tertipu oleh penjual abal-abal. Ciri finishing yang bagus adalah penggunaan bahan finishing terbaik dikelasnya, dan menutup pori-pori kayu dengan sempurna.

- Konstruksi mebel harus kuat

Pastikan bahwa setiap bagian dari furniture yang Anda beli menyatu dengan sempurna,  baik dengan bantuan dari lem perekat maupun tidak. Ciri yang lainnya yang bisa Anda test sendiri adalah, ketika furniture tersebut Anda gunakan Anda merasa nyaman dan produk tidak goyah.

- Pilihlah mebel asli Jepara



Mebel Jepara telah dikenal memiliki konstruksi yang kuat, tampilan menarik, serta harga yang cenderung rendah. Jepara juga menjadi sentra industri mebel skala  nasional maupun internasional. Itulah kenapa sampai sekarang banyak konsumen yang mempercayakan furniture rumahnya kepada pengrajin Jepara.


Demikian tips dalam  memilih furniture mebel yang baik dan berkualitas. Semoga menjadikan Anda memiliki banyak referensi dalam pemilihan  mebel berkualitas.




Tagged in: furniture jepara murah , furniture jati jepara asli , furniture jepara minimalis , furniture jepara terbaru , furniture jepara klasik , furniture jepara harga , furniture jepara minimalis murah , furniture jepara di jakarta , furniture jepara online , , furniture jepara jati , jepara art furniture , furniture jepara mewah , furniture jepara asli , mebel jepara apik furniture kecamatan jepara , furniture jepara , furniture anak jepara , furniture apartemen jepara , furniture jepara antik , furniture jepara bogor , jepara furniture antique , jual furniture asli jepara , loker furniture jepara april 2015