Selasa, 21 November 2017

Kebangkitan Mebel Ditengah Industri Milik Asing

Mengukir menjadi mata pencaharian yang paling membudaya di Jepara. Menyandang predikat 'Kota Ukir' tak lantas membuat masyarakat menyerahkan tugas berat tersebut hanya kepada pengrajin mebel seorang. Melainkan hampir seluruh lapisan masyarakat di kota Jepara melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan industri mebel, seperti mengukir. Namun rupanya zaman telah berubah, kegiatan mengukir yang dulunya dikerjakan oleh remaja kini sepi peminat. Lulusan SMA mendaftar di pabrik dengan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini terjadi bukan cuma karena zaman, sebab beberapa tahun lalu industri mebel Jepara sepi order. Dihianati rekan luar daerah, dan lemahnya nilai tukar rfupiah terhadap dollar. Inflasi dimana-mana, sehingga menuntut pengrajin untuk gulung tikar. Meski tak semua bermental seperti itu, sudah dipastikan bahwa lebih dari 50% pengrajin memilih opsi pertama, yakni menghentikan produksi mebel.



Maka sampai sekarang pun rasanya masih akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terkait industri mebel yang sempat terpuruk dan bakalan bangkit. Pilihannya, mereka memutuskan untuk berkongsi dengan lapangan kerja baru milik Korea dan Taiwan. Meski faktanya, kerja bareng asing seperti kembali mengalami mimpi buruk, setidaknya mereka mendapat kepastian jumlah upah.

Dan masalah jumlah upah rasa-rasanya memang tak cukup kuat untuk membuat masyarakat Jepara patuh. Sebab boleh dibilang, UMR daerah Jepara lebih rendah dari daerah tetangga, Kudus. Demo dan mogok kerja dilakukan, dan bahkan tak membuat si pemilik modal merasa simpati. Kini pekerja menuntut pemerintah untuk menaikkan upah minimum kota Jepara, kita tunggu saja kabar baiknya.

Usaha mebel kini lambat laun mulai kembali ke poros awal, mereka bakal menunjukkan bahwa predikat 'Kota Ukir' memang hanya pantas untuk daerah Jepara. Mula-mula, mereka akan mengembalikan kepercayaan pembeli terkait mebel Jepara yang tidak hanya berkualitas namun memiliki harga rendah. Setelah itu, biarlah alur yang bakal menuntun mereka menuju arus tenang. Bisnis mebel Jepara bakal lebih mudah berkembang dengan bantuan kecanggihan teknologi. Trik pemasaran online bisa menjangkau area yang lebih luas, tidak hanya masyarakat lokal melainkan masyarakat dunia pun  bisa menyaksikan mebel Jepara kini mulai bangkit.