Berbicara tentang Shabby memang menyenangkan, apalagi jika Anda berminat hendak menerapkannya untuk dekorasi interior rumah. Pastinya Anda penasaran dan ingin melihat hal-hal yang berkaitan dengan Shabby chic, mulai dari furniture, elemen-elemen yang menyusunnya hingga berbagai hal yang berkaitan dengan Shabby chic. Shabby chic sendiri pertama kali diperkenalkan di Inggris, satu negara dengan keunikan yang khas serta masyarakatnya yang unik. Style Shabby chic lebih kepada menggabungkan unsur kuno dan masa depan, sehingga tercipta suasana yang tidak biasa. Berbeda dengan style minimalis yang menekankan kepada pengurangan penggunaan jumlah bahan, Shabby lebih kepada unsur vintage yang kental serta trik pewarnaan warna-warna pastel.
Namun style Shabby juga bisa diterapkan kedalam hunian minimalis. Bukan tanpa alasan, sebab style Shabby bakal membawa suasana rumah lebih adem dan rileks. Hal ini dikarenakan penggunaan elemen-elemen Shabby yang dinamis dan berpusat pada warna-warna pastel, seperti biru muda, pink, putih, hijau muda, dan semua warna yang kekurangan pigmen gelap. Style Shabby juga mengadopsi bunga-bunga vintage dalam jumlah banyak, selain artistik trik ini juga mendukung 'Go Nature' yang dipromosikan pecinta alam. Setidaknya terdapat 3 langkah mudah untuk membuat interior rumah ala Shabby, yuk intip dibawah!
Karakteristik style Shabby adalah warna-warna netral. Warna putih merupakan warna dasar sehingga keberadaannya sangat penting untuk interior rumah. Selain itu, warna putih juga bisa dikreasikan dengan furniture jenis apapun serta warna apapun. Tidak ada salahnya untuk membeli satu atau dua furniture warna putih. Untuk finishing produk furniture kayu sendiri warna putih akrab disebut dengan duco, harganya boleh dibilang paling mahal, sebab teknik pewarnaannya dilakukan berulang-ulang, namun hasilnya sangat memuaskan. Anda boleh meminta tampilan akhir yang glossy (mengkilap) ataupun doff (tidak mengkilap).
Vintage sendiri lebih banyak didominasi nuansa feminim dengan warna pudar. Dalam urusan fashion, vintage mode terkenal mulai abad 20-an sampai 60-an. Sedangkan untuk furniture sendiri, istilah vintage banyak digunakan untuk menyebut furniture tua dengan bahan dasar kayu serta logam, atau kombinasi keduanya, kecuali bahan-bahan buatan pabrik seperti plastik. Furniture vintage juga mulai populer sekitar tahun 1960-an. Untuk dekorasi Shabby menggunakan bunga vintage, usahakan untuk memilih desain yang memiliki highlight. Karena beberapa furniture berwarna pucat, cobalah untuk membuat gebrakan dengan bantal bunga berwarna terang.
Model lama, baik yang memang memiliki usia tua maupun aksesoris yang sengaja dibuat dengan desain kuno. Anda juga bisa membuat sendiri akasesoris berdesain vintage dengan memanfaatkan kreatifitas dan imajinasi, tentunya tanpa mengorbankan tabungan di bank.
Selamat mencoba ya!