Meskipun batang kayunya empuk, namun kayu pinus banyak dijadikan sebagai alternatif bahan pembuatan furniture konsumen dengan budget minim. Urat kayu yang terlihat, mata kayu yang cantik, serta tekstur yang halus serta harga yang relatif murah menjadi daya tarik dari kayu pinus. Karakteristik kayu pinus yang berwarna kuning memang mengurangi daya tarik bagi konsumen yang menyukai furniture gaya antik dan rustik. Namun untuk furniture minimalis modern, kayu pinus bisa jadi pilihan yang tepat. Meski tidak bakal bertahan selama kayu jati, setidaknya Anda bakal punya furniture dekorasi di dalam ruangan. Menarik bukan?
Kayu pinus dijual dalam bentuk papan, bukan balok per kubik seperti kayu lainnya. Hal ini dikarenakan banyak kayu pinus yang dijual berasal dari bongkaran kayu palet. Anda musti jeli dalam memilih kayu pinus, karena banyak yang memiliki bekas lubang paku. Selain digunakan sebagai bahan pembuatan furniture, kayu pinus juga banyak dimanfaatkan dalam produk pembersih lantai maupun penyegar ruangan.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari kayu pinus, berikut ini penjelasannya.
Kelebihan :
- Memiliki banderol harga yang murah, baik kayu maupun furniture yang terbuat dari kayu pinus
- Serat kayu berwana elegan dan eksotis
- Warna kayu yang natural memunculkan kesan hangat dana asri
Kekurangan :
- Kualitas kayu yang tidak terlalu baik
- Permukaan kayu sulit menyerap cairan finishing
- Hanya cocok dengan finishing warna natural clear, selain itu warna tidak akan merata dengan baik